Kedokteran itu..


     Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatnya kita masih diberikan kesehatan sampai hari ini, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW. Pertama saya mengucapkan syukur alhamdulillah karena saya diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk belajar di jurusan kedokteran, disini mungkin saya akan sedikit bercerita tentang cita-cita yang saya inginkan sejak kecil. Sejak saya masih kanak-kanak sempat terbayang di benak saya untuk menjadi seorang dokter, dulu waktu masih TK saya sering imunisasi tiap bulan di posyandu setempat oleh petugas kesehatan, dan kata ibu saya, saya sempat mengikuti kontes bayi sehat, dan Alhamdulillah menjadi pemenangnya. Waktu SD pun saya sering disuntik tiap 6 bulan sekali oleh petugas kesehatan yang biasanya datang ke sekolah-sekolah, bahkan ada teman saya yang sampai berlarian dan ‘ngumpet’ karena tidak mau disuntik, saya sebenarnya mau-mau tapi takut, tapi semenjak itu saya tidak takut lagi karena saya berhasil mengalahkan rasa takut saya. Orang tua saya sering mengatakan kalau disuntik itu rasanya seperti digigit semut, walaupun kenyataanya tidak demikian. Sewaktu perpisahan SD saya sempat bermain dramayang dibuat oleh guru saya dan saya berperan sebagai dokter kandungan, waktu itu sekali saya merasakan begitu dahsyatnya sebuah stetoskop yang dipinjam ibu saya dari puskesmas dan sebuah jubah putih yang identik dengan dunia kedokteran hanya untuk kelancaran drama tersebut, ketika saya mencoba stetoskop itu, dan mengarahkannya kepada jantung teman saya..dug..dug..dug.., detaknya terdengar keras sekali ditelinga, saya merasa takjub, saya baru tahu fungsi aslinyasetelah saya mencobanya sendiri. Dalam benak saya pun berpikir saya punya cita-cita menjadi seorang dokter, meski berubah-ubah dan sempat ingin mengikuti jejak ayah saya menjadi PNS di struktural pemerintahan. Dan sayapun melanjutkan pendidikan ke SMP, lalu SMA, disini saya mulai menemui yang namanya penjurusan, dan saya berusaha untuk masuk jurusan IPA, sampai-sampai saya rajin membuat makalah untuk ‘nambah-nambah’ nilai. Dan pada saat pembagian rapot kenaikan ke kelas XI saya pun berhasil masuk jurusan IPA dan ibu saya pun senang, disitu saya sempat mengatakan kepada ibu saya, “ini langkah awal buat masuk kedokteran bu..”. Dan Alhamdulillah berkat usaha dan dukungan semua saya berhasil masuk jurusan kedokteran dan tentunya saya senang karena juga mendapatkan teman-teman dari seluruh pulau yang ada di Indonesia, bukan hanya Pulau Jawa saja. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, adik kakak, dan teman-teman yang telah memberikan do’a dan dukungannya dan tentunya saya masih membutuhkan dukungan semuanya agar saya bisa bermanfaat bagi orang tua, keluarga, teman-teman, nusa, bangsa, dan negara Indonesia ini.
Category: 0 comments

Konsep Ilmu Kedokteran Islam


Diperesentasikan dalam Seminar di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), pada Bulan Januari 2009, oleh Professor Dr. Omar Hasan Kasule Sr. MB ChB (MUK), (MPH) Harvard, DrPH(Harvard) Professor Epidemiologi dan Kesehatan Islam Universitas Brunei Darussalam dan Professor Tamu Epidemiologi Universitas Malaya EM
omarkasule@yahoo.com WEB: http://omarkasule.tripod.com

     Ada kerancuan makna antara kata sifat ‘Islam’ dengan ‘Muslim’. ‘Islam’ berarti nilai,
pemikirann, prinsip pedoman, dan aplikasi dari kitab suci Al-Qur’an dan ‘Muslim’ berarti orangorang
yang mengakui bahwa dirinya sendiri adalah Muslim begitu pula dengan aktivitas dan
institusi mereka. Mereka mungkin tidak mengikuti semua ajaran-ajaran Islam. Dengan demikian,
ilmu kedokteran Islam idealnya tidak sama seperti pengobatan bagi masyarakat Muslim, yang
merupakan sejarah aktual atau pengalaman kontemporer masyarakat Muslim.
Ilmu kedokteran Islam didefinisikan sebagai ilmu pengobatan yang model dasar, konsep, nilai,
dan prosedur- prosedurnya sesuai atau tidak berlawanan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
     Prosedur medis atau alat pengobatan yang digunakan tidak spesifik pada tempat atau waktu
tertentu. Ilmu kedokteran Islam itu universal, mencakup semua aspek, fleksibel, dan mengijinkan
pertumbuhan serta perkembangan berbagai metode investigasi dan pengobatan penyakit. Hal
tersebut dideskripsikan dalam kerangka pemikiran di bawah ini.
     Definisi tersebut memerlukan perubahan dasar dari sistem pengobatan. Dengan demikian, ilmu
kedokteran Islam merupakan hasil sebuah kritik Islami dan reformulasi paradigma dasar,
metodologi penelitian, pembelajaran, dan pelatihan ilmu kedokteran. Proses perubahan
konseptual ini juga memerlukan Islamisasi ilmu kedokteran, seperti yang dideskripsikan secara
mendetail dalam makalah ini. Hasil akhir dari proses Islamisasi tidak akan menjadi sistem
pengobatan, perawatan, atau prosedur bagi umat Muslim saja tetapi juga bagi seluruh umat
manusia karena Islam merupakan sebuah tata nilai yang universal dan objektif. Islamisasi bukan
berarti ilmu pengobatan keagamaan, kedaerahan, atau yang lebih sempit tetapi membuatnya luar
biasa bagi seluruh umat manusia.
     Proses Islamisasi meliputi semua sistem ilmu kedokteran, tetapi lebih diprioritaskan pada ilmu
kedokteran barat karena sudah mendominasi. Kita harus memulai dengan pemeriksaan kritis dan
menyusun ulang metodologi penelitian. Ilmu pengetahuan dihasilkan oleh penelitian dan kita
harus berada dalam posisi menghasilkan, bukan menggunakan hasil proses ilmu pengetahuan.
     Sebuah metodologi penelitian yang baru disusun ulang akan dibangun menggunakan pedoman
Al-Qur’an berdasarkan:

a. Objektivitas (Istiqamah)
b. Ketidak berpihakkan (no hawa & dzann)
c. Kebenaran (haqq)
d. Memandang alam semesta dari sudut pandang holistik, harmoni dan koordinasi (tauhid)
e. Pencarian hubungan sebab akibat (sunnah Allah fi al kaun al insan)
f. Kemanfaatan (‘ilm nafi)
g. Mengejar Keunggulan (ihsan).
     Tugas berikutnya adalah penyusunan kembali nilai-nilai, etika serta tingkah laku pelatihan dan praktek kesehatan.
Category: 0 comments

Penyakit Cacar Air


     Penyakit ini biasanya didahului timbulnya bisul-bisul kecil yang gatal pada permukaan kulit. Makin lama bisul-bisul ini semakin merata ke seluruh tubuh. Apabila salah seorang anak anda menderita penyakit yang demikian, ambillah segera 5 lembar daun jarak, yang biasa ditanam sebagai pagar rumah-rumah di pedesaan. Rebuslah daun jarak itu, setelah airnya agak hangat (sekuat kulit kita menahannya), pergunakanlah untuk memandikan si penderita. Gosokkanlah daun jarak yang direbus itu pada kulit si penderita. Lakukanlah itu selama 3 hari berturut-turut. Insya Allah, dalam waktu yang singkat rasa gatal yang dirasakan oleh si penderita akan hilang.
Category: 0 comments

Penyakit Maag


     Penyakit maag adalah sejenis penyakit yang sukar diobati dan menelan biaya yang tidak sedikit. Orang yang menderita penyakit demikian harus senantiasa makan teratur dan tidak diperkenankan makan-makanan yang sukar dicerna. Apabila andapun mengalami penyakit yang demikian, ambil saja bawang putih laki-laki (bawang putih yang tumbuh sendirian, kecil-kecil dan tidak menggerombol seperti biasanya) kira-kira sebesar seujung jari telunjuk dan kunyahlah 3 kali sehari. Ulangilah pengobatan itu sampai penyakit anda sembuh sama sekali.
Category: 0 comments

Jerawat


     Anak-anak menjelang usia remaja ditandai dengan tumbuhnya jerawat pada mukanya. Dalam kata lain jerawat dapat dikatakan sebagai “bisul asmara”. Kadang-kadang tumbuhnya jerawat itu demikian banyaknya, sehingga menggelisahkan hatinya remaja itu. Apabila andapun mengalami demikian, ambil saja sebutir kentang untuk mengobatinya. Caranya ialah, kupaslah kentang itu kemudian potonglah tipis-tipis. Tempelkanlah potongan-potongan kentang itu keseluruh muka anda dan biarkan sehingga warna kentang itu menjadi keabu-abuan dan kering. Sebelum ditempelkan, warna kentang itu biasanya kuning segar. 
Category: 0 comments

Penyakit Ginjal

     Penyakit ginjal dapat diobati denga temulawak, daun keci beling dan daun kumis kucing. Tetapi menurut resep ini, penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan daun kubis. Caranya sederhana sekali, ambil beberapa lembar daun kubis. Setelah dicuci bersih masukan ke dalam air mendidih. Stetlah diangkat, makanlah sebagai lauk – pauk makan siang atau malam. Selain sebagai penyembuh penyakit ginjal, khasiat kubis ini dapat melancarkan buang air kecil (kencing).
Category: 0 comments

Penyakit Kuning (Liver)


     Seorang penderita penyakit kuning harus banyak beristirahat dan menelan obat secara secara teratur, sampai pemeriksaan urine (air seni) negatif. Kadang- kadang pengobatan demikian sampai selama 3 bulan. Dan biaya untuk itu dapat anda gambarkan sendiri. Apabila salah seorang keluarga anda mengalami penyakit semacam itu, ambil saja daun sukun yang telah tua secukupnya, kemudian rebusdaun itu sampai berwarna merah tua. Minumkanlah airnya 2 kali seharipagi dan petang, sekali minum 1 gelas. Tiga hari keudian periksakan air seninya si penderita.
Category: 0 comments

Tekanan Darah Tinggi


     Orang yang menderita penyakit tekanan darah tinggi sering marah-marah. Penderita penyakit demikian harus menjauhi makanan yang terbuat dari daging dan mengurangi garam. Apabila anda pun megalami penyakit demikian, ambilah daun seledri secukupnya, kemudian tumbuklah daun seledri itu sampai lembut. Peraslah airnya dan minumlah setiap hari. Berkat khasiat daun seledri, tekanan darah anda Insay Allah akan menurun.
Category: 0 comments

OBAT PENYAKIT JANTUNG

Jantung adalah pusat peredaran darah. Jadi, boleh dikatakan , bahwa jantung adalah pusatnya hidup. Dan siapa yang menderita penyakit jantung dapat disamakan sebelah kakinya berpijak di atas kuburan. Penderita penyakit jantung yang membengkak mengalami rasa nyeri pada jantungnya. Apabila andapun megalami hal serupa itu, cobalah resep ini.



Bahannya:

3 lembar daun sirih yang bertemu kedudukan ruasnya (teme sore).

3 bungkul sedang bawang merah

14 biji buah kemukus (7 jodoh).

1 sendok kecil jintan putih.

Cara membuatnya:

Daun sirih, bawang merah dan kemukus dicuci. Tumbuklah keempat macam bahan ini sampai halus, kemudian bubuhilah air 4 sendok makan. Minumlah ramuan ini 2 kali sehari pagi dan sore. Insya Allah penyakit anda akan sembuh.
Category: 0 comments